"Apakah ikatanku terlalu kuat Will?" tanya Jenni sambil menatap kedua tangan William yang sudah terikat kuat.
"Kalau pun sangat kuat tidak apa-apa, yang terpenting kamu tidak akan tersakiti olehku. Sekarang ceritakan apa yang kamu ketahui? aku akan mendengarnya." ucap William duduk pasrah untuk mendengarkan cerita Jenni.
Jenni menatap William dengan tatapan sangat dalam. Dengan pandangan tak lepas dari wajah William, Jenni mengambil nafas dalam sebelum menceritakan semuanya pada William.
"Saat itu aku berencana ke rumah Bibi Etin tanpa ada rencana karena kamu masih saja mengalami kerasukan tanpa ada sebab sampai di rumah bibi Etin aku tidak melihat siapa-siapa di luar rumah. Pintu rumah tidak terkunci aku pikir mereka ada di dalam, jadi aku masuk begitu saja seperti biasanya." ucap Jenni menceritakan kejadian awal saat ke rumah Bibi Etin.
"Kenapa kamu tidak menghubungi Bibi Etin saja?" tanya William sebelum Jenni melanjutkan ceritanya.