"Apa kita bisa berangkat sekarang Sheisha? aku sudah sangat lapar." ucap Harry dengan tatapan menggoda.
"Jangan menatapku seperti itu? bagaimana kalau aku jatuh cinta padamu?" tanya Sheisha dengan nada bercanda tidak ingin membuat Harry merasa kecewa.
"Itulah yang aku inginkan, suatu saat kamu bisa jatuh cinta padaku. Tapi rasanya hal itu sangat mustahil mungkin kita ditakdirkan hanya sebagai seorang sahabat tidak lebih dari itu. Entahlah aku tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi di masa lalu kita hingga aku tidak bisa melepasmu begitu saja." ucap Harry dengan jujur.
"Kenapa kamu selalu bilang seperti itu kalau kita mempunyai masa lalu? Aku sama sekali tidak mengerti tentang apa yang kamu katakan?" ucap Sheisha sambil mendorong kursi roda Harry.
