"Kita berdua sangat menyayangimu dan ingin melihat kamu bahagia. Walau pun kamu dengan siapa pun itu." ucap Harry dengan tatapan sungguh-sungguh.
Sheisha tersenyum mendengar ucapan hari yang begitu sangat tulus padanya.
"Aku tahu itu kalian berdua sangat tulus padaku hanya ingin melihat aku bahagia. Tapi percayalah aku juga ingin melihat kalian berdua bahagia kalian bahagia bersama siapa nantinya. Yang jelas aku ikut bahagia bersama kalian." ucap Sheisha dengan tersenyum membalas genggaman tangan dari yang selalu bisa menenangkan hatinya.
"Drrrt... Drrrt... Drrrt."
Tiba-tiba saja ponsel Sheisha berbunyi cukup keras dan berulang-ulang. Dengan segera Sheisha mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mau menghubunginya.
Kening Sheisha berkerut saat melihat nama aja di layar ponselnya.
"Ada apa aja menghubungiku? apakah dia ingin mengetahui bagaimana keadaan kamu? atau dia ingin memastikan kita sudah dirumah atau belum?" ucap Sheisha sambil menerima panggilan Azam.