"Benarkah itu Sheisha? aku bukan lagi bayangan dari seorang William yang tidak bisa kamu miliki?" tanya Azam dengan hati berdebar-debar merasakan kebahagiaan yang sempurna.
"Aku akan berusaha melupakan tentang William dengan mencintai kamu sepenuhnya. Tidak ada lagi bayangan William yang ada di antara kita. Sekarang hanya tentang kamu dalam hari-hariku." ucap Sheisha dengan tersenyum menggenggam tangan Azam.
"Aku sudah mulai merasa tenang dengan apa yang kamu katakan. Tidak ada lagi keraguan yang harus aku pikirkan selain mendapatkan cintamu sepenuh hati kamu." ucap Azam membalas genggaman tangan Sheisha.
"Sepertinya kita sudah terlalu lama mengobrol hingga aku tidak mengingat keadaan kamu lagi yang baru saja kritis. Sebaiknya kamu istirahat agar kamu cepat sehat dan segera pulang." ucap Sheisha sambil membetulkan selimut Azam.
