"Mungkin kamu benar, tapi mungkin juga aku yang benar. Kita tidak tahu itu." ucap Harry masih dengan pandangan tak lepas dari kedua mata William.
"Harry... Azam?? kalian berdua terlihat sangat serius sekali?" ucap Sheisha yang tiba-tiba saja sudah berdiri di hadapan mereka.
Harry dan Azam hampir bersamaan menoleh ke arah Sheisha.
"Sheisha? kamu sudah selesai? kita harus ke tempat pemotretan. Mereka sudah menunggu kamu." ucap Harry seraya bangun dari duduknya namun tubuhnya sedikit terhuyung-huyung, untung saja Azam secara refleks memegangi lengan Harry.
"Harry?? kamu tidak apa-apa kan?" tanya Sheisha dengan tatapan cemas ikut memegangi lengan Harry.
Harry menggelengkan kepalanya sambil berpegangan pada tangan Sheisha.
"Aku tidak tahu, aku merasa kepalaku berputar-putar." ucap Harry tiba-tiba saja mulai merasakan tidak enak di bagian perutnya.
"Sepertinya perutku sakit lagi." ucap Harry dengan wajah semakin pucat.