Dengan perasaan ragu William menyambut uluran tangan Sheisha sambil menatap Harry yang sedang tersenyum padanya.
"Kita harus berangkat sekarang, yang lain sudah menunggu di luar." ucap Harry menatap kedua mata William dengan tatapan dalam.
William menganggukkan kepalanya kemudian bangun dari duduknya mengikuti langkah Sheisha yang masih menggenggam tangannya.
"Harry, kamu mau kemana??" tanya Sheisha saat melihat Harry tidak masuk juga ke dalam mobil.
"Aku duduk di depan saja." ucap Harry seraya memegang handel mobil namun Sheisha menarik tangannya dengan cepat.
"Tetap duduk bersamaku Har, kamu harus ingat kamu adalah managerku. Kamu tidak boleh jauh dariku." ucap Sheisha segera mendorong pelan punggung Harry agar masuk ke dalam mobil kemudian dirinya.
"Azam?? ayo cepat masuk??" ucap Sheisha mengulurkan tangannya saat melihat Azam tetap berdiri di tempatnya.
Dengan tersenyum Azam menyambut uluran tangan Sheisha kemudian masuk ke dalam mobil.