Ibu Ratna tersenyum bahagia mendengar ungkapan hati Zoya.
"Jika memang kamu benar-benar mencintai dia, kenapa tadi kamu marah saat Narendra mengatakan kalau dia mau menikahi kamu?" Tanya Ibu Ratna.
"Karena tadi aku masih ragu aja dengan dia, tapi sekarang aku sudah yakin. Semoga Pak Narendra memang jodoh yang terbaik untuk aku."
"Ya sudah, nanti kita bicarakan lagi tentang rencana pernikahan kamu ini." Lanjut sang ibu yang menampakkan kebahagiaannya karena sebentar lagi akan mempunyai menantu seorang CEO perusahaaan ternama.
Pada waktu yang sama, Narendra baru saja sampai di rumahnya. Ia memasukkan kendaraannya ke dalam garasi, lalu ia beranjak ke dalam.
Kreekkk ~~
Narendra masuk ke dalam kamarnya, lalu ia membuka laci meja kerjanya. Ia kembali melihat surat perjanjian pernikahan kontrak yang sudah Zoya tandatangani itu, disitu benar tertuliskan jika Narendra tidak akan menyentuhnya setelah mereka menikah.
Drrrttt ... Drrrttt ...
