Sudah sampai di dekat rumah Alana. Bryan pun memberhantikan kendaraan roda empatnya.
"Terima kasih ya, Pak."
"Iya."
Alana keluar dari mobilnya, lalu ia langsung masuk ke dalam rumahnya.
"Akhirnya istriku pulang juga!" Ucap Vicky.
Alana meletakkan bungkusan nasi yang Bryan belikan di atas meja, lalu ia beranjak ke dalam kamarnya. Malam ini Andrea tidak ada, ia menginap di rumah sang nenek.
Vicky pun langsung memakan nasi yang Alana bawakan dengan lahapnya, karena sejak siang tadi ia hanya makan dua bungkus mie instant yang tersedia di dapur saja.
Alana memilih untuk makan di dalam kamar, ia tak sudi jika harus berdekatan dengan laki-laki yang dibencinya itu. Setelah selesai makan, Alana pun bersiap, ia membawa pakaiannya untuk bermalam di rumah orang tuanya yang tak jauh dari rumahnya.
"Tunggu!" Ucap Vicky. Alana pun menghentikan langkahnya.
"Ada apa lagi?"
"Aku nggak punya uang, aku mau minta uang sama kamu!"
