Kirana sudah sampai di Cafe Bintang, ia masih menunggu Farhan yang belum terlihat batang hidungnya. Ia sudah menghubungi Farhan, namun tak ada jawaban. Farhan masih di jalan, berjuang ditengah kemacetan. Sudah setengah jam Kirana menunggu, makanan dan minuman dimejanya sudah hampir habis, namun Farhan belum juga datang.
Akhirnya Farhan datang juga, ia langsung menghampiri Kirana, lalu duduk dihadapan Kirana, "Udah nunggu dari tadi?"
"Iya."
Farhan memesan makanan dan minuman untuk dirinya, lalu ia mulai menatap Kirana. Kirana membalas tatapannya sesaat lalu langsung mengalihkan kearah lain, karena hatinya langsung meleleh bak es cream yang berada diterik matahari.
"Mau ngomongin apa?" Tanya Farhan.
Kirana tak menjawab, ia masih enggan melihat Farhan, ia mengalihkan pandangan kearah lain.
"Heiii..." Tegur Farhan. Akhirnya Kirana mau melihat wajahnya.
"Cewek yang berhijab itu siapa? Pacar kamu?" Tanya Kirana dengan sorot mata yang tajam.
"Bukan."
"Terus siapa?"
"Temen."