Shi Beiyu tidak tahu harus mengatakan apa, "Kamu masih mengingatnya?"
Mu Siyin menundukkan kepala dengan wajah yang merona karena malu, "Lagipula aku juga tidak tahu jika tiba-tiba sakit."
Shi Beiyu berdiri dan membuat Mu Siyin secara refleks melihatnya. Tiba-tiba Shi Beiyu membungkuk dan mengangkat gadis itu dari sofa. Mu Siyin terlalu ringan dan mungil, Shi Beiyu menggendongnya seperti memegang boneka.
Mu Siyin sedikit gugup, "Kamu… kamu ingin…"
Shi Beiyu sedikit tertawa melihat ekspresi gugup di wajah gadis itu, "Jangan khawatir, aku tidak seperti binatang."
Mu Siyin sendiri merasa tubuhnya masih sakit, tentu saja karena tadi arwah Mu Siyun masuk ke dalam tubuhnya dan menyakiti fisiknya, dan itu membuatnya sangat lemah. Shi Beiyu sadar akan hal itu, jadi bagaimana mungkin dia masih ingin menyentuhnya?