Mata Mu Siyin terbuka lebar, hatinya terkepal erat.
Dia tidak mengerti mengapa Mama Shi begitu tidak suka padanya. "Bibi, apa ada salah paham di antara kita?"
Dia yakin bahwa dia tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya, apa ada yang salah dengannya?
"Diam kau!" Seru mama Shi dengan marah.
"Ma! Sudah cukup!" Shi Beiyu menarik Mu Siyin ke belakangnya, lalu menatap mama Shi dengan mata yang sendu, "Dengan siapa aku bersama, itu adalah hakku. Tidak ada satupun dari kalian yang berhak untuk ikut campur!"
Kata-kata ini membuat ruangan itu tiba-tiba menjadi sunyi. Bahkan hati Mu Siyin yang sedang dilindungi oleh Shi Beiyu juga ikut bergetar. Mama Shi menatap Shi Beiyu dengan takjub, dia tidak menyangka jika anaknya tiba-tiba bisa mengatakan hal yang seperti itu padanya.