"Syukurlah kamu tahu~ Suatu saat nanti jika sudah ada Shi Beiyu jangan lupakan kami ya~" Kata Ji Yang dengan khawatir.
Mu Siyin mengerutkan kening dengan tidak senang, "Apa hanya aku yang melupakan teman?"
Ji Yang mengambil nafas dalam, "Tante, jangan bicara dulu. Tunggu aku mendapatkan taxi."
Beruntungnya, lokasi mereka tidak terlalu sepi, banyak mobil yang kosong. Namun, tidak tahu mengapa, saat Ji Yang terus melambaikan tangannya tapi tidak melihat satu pengemudi pun yang berhenti.
"Apa-apaan! Aku membawa orang sakit, bukan orang yang mabuk kakak, paman dan bibi sekalian~"
Meskipun Mu Siyin pusing, namun dia tidak benar-benar pingsan, dia masih bisa mendengar kata-kata Ji Yang, "Yangyang, mereka tidak ingin membawaku. Bawa aku ke rumahmu saja, lalu kita pergi ke apotek untuk membeli obat."