Salju kembali turun di luar sana, namun tak begitu lebat. Para pelayan yang bertugas untuk membereskan peralatan pesta Edward masih mengerjakan tugasnya meski suhu dingin mulai menusuk kulit mereka.
David dan Alina sudah bergelut di balik selimut yang hangat di kamar mereka. Saling berpelukan dan menyelami mimpi indahnya, menanti pagi menjelang.
Danzel sedang memadu kasih dengan kekasih barunya Laura di apartemen milik Laura. Hingga tak peduli pada salju yang turun dan suhu yang semakin dingin, karena kamar mereka begitu panas membara.
"Kau mau gaya apa lagi sayang? Aku masih kuat sampai pagi," seru Danzel pada Laura yang kini ada di bawahnya.
'Haha, bukan Edward saja yang bisa first night,' pekik Danzel dalam hati.
Kemudian mulai memasuki Laura kembali.
"Uhgg, babyyyy..." lengguh Laura begitu Danzel memasuki dirinya.
"Feel it, sayang..." bisik Danzel dengan lembut di telinga Laura.
"Oh..., Damn!!" racau Laura begitu Danzel memasukinya lebih dalam.