Benar saja tidak lama setelah mereka berada di dalam kabin badai salju mulai menghantam pegunungan tempat Edward dan Sasha berada. Sebentar saja ketebalan salju kian bertambah dan suhu semakin rendah.
Rasa dingin mulai melanda, meskipun perapian tetap menyala. Edward berusaha menjaganya agar perapian tidak padam. Edward dan Sasha sudah berganti pakaian. Keadaan sudah sedikit gelap diluar jika dilihat dari jendela karena kabut.
Meskipun sudah berganti dengan pakaian yang lebih kering tidak mengurangi rasa dingin yang terus menusuk kulit mereka. Bahkan mungkin menusuk sampai ke tulang-tulang mereka.
Kabin sedikit bergetar, karena angin dan hantaman salju yang turun dan menghantam langsung kabin tersebut. Membuat Sasha sedikit ketakutan.
'Apa kabin ini cukup kokoh?' tanyanya pada diri sendiri.
Padahal jaket mereka cukup tebal. Ditambah memakai sweater dan kaos serta sarung tangan, dinginnya masih saja tembus.