Keesokan harinya, Fitria bangun pagi sebelum Khaidar bangun. Dia mulai dengan sholat subuh terlebih dahulu kemudian dia mencoba untuk merileksasikan tubuhnya sejenak dengan berolahraga ringan seperti mengangkat tangannya di balkon meregangkan otot-ototnya yang kaku.
Begitu sudah melakukan aktivitas pagi beberapa saat ini ....
Fitria berbalik ke arah Kaidar yang masih tertidur pulas ini, dia hanya bisa bertanya-tanya dalam hatinya, "Khaidar ini apa tidak sholat kah? Atau ... tidak bersiap-siap untuk kerja?"
Nyatanya ... Khaidar yang tadi malam mengingatkan Fitria malah sekarang dia sendiri yang molor seperti karet~ entah bagaimana Fitria harus menyikapi hal ini!?
Tapi, karena ini sudah lewat dari waktu subuh juga ... sebagai teman yang baik dia mencoba untuk membangunkannya. Walaupun sudah lewat waktu subuh tapi masih belum sepenuhnya pagi sampai matahari terbit.
*Yang jelas matahari belum terbit.
"Oi! Khaidar ...!! Bangun! Oi, bangun Khaidar!"