"Aku tidak bisa menjadi gadis sebaik Olivia." Kata gadis belia tersebut sambil tersenyum tipis. Saat dia mengatakannya, dia juga menyimpan banyak rasa kesedihan dan kehampaan yang dia alami.
Selama ini Cynthia tidak pernah merasakan bagaimana enaknya punya teman banyak, bagaimana dia bisa membagikan banyak kebahagiaan pada banyak orang. Tak banyak orang yang dekat dengannya, di sekolah pun dia bukan orang yang terkenal meski nama penanya juga terkenal. Memang ada beberapa dan sebagian kecil orang yang mengetahui dia penulis tapi, dia tidak meminta sebagian kecil orang yang mengenalnya untuk menceritakan pada banyak orang menjadi teman mereka.
"Etto, mungkin aku ini bisa dibilang cewek yang egois. Tapi, aku merasa jauh lebih baik dipandang sebagai orang pelit daripada aku memberikan sejumlah uangku pada orang yang tidak bisa mempergunakannya dengan baik." Kata Cynthia sambil memasang wajah konyolnya.