"Sudah!" seru Fitria dengan serius lalu dia menyerahkan laptop elegan itu ke pemiliknya, tadi niatnya dia ingin berlama-lama mengetik di laptop itu tapi, kalau dia terbuai dalam keindahan barang yang memiliki nilai jual yang sangat mahal ini maka akan membuat dirinya memperlambat kinerjanya.
"Cepet amat!" gadis belia yang memiliki laptop ini segera meraihnya dari tangan lelaki suram itu, dia terkejut! Padahal dia belum menghabiskan separuh Shepherd's Pie yang dia makan.
Gadis belia ini sungguh kagum dengan kemampuan yang lelaki suram itu miliki, 'Dia benar-benar berbeda!' dan dia berpikir lelaki suram itu adalah editor jenius yang sesungguhnya, pikirnya. Dia takkan berhenti mengagumi orang itu, sekalipun mungkin suatu saat nanti dia sudah tidak menjadi penulis lagi ....
Bersamanya membuat hidupnya jauh lebih nyaman dan aman.