Chapter 67 - Lapar!!

"...."

Anak lelaki itu membuka matanya kembali setelah beberapa jam beristirahat. Dokter yang menangani anak itu masih belum kembali, dan Cynthia masih berada di dekatnya, senantiasa menunggunya. Tadinya, melihat pesannya yang dibalas oleh editor Fitria, gadis belia ini ingin segera pergi ke ruangannya Haru tapi, dia tak kuasa meninggalkan anak lelaki yang masih pucat dan terbaring lemah di ruang ICU itu.

"...."

Cynthia cemas, bagaimana kalau dia tidak dapat terbangun lagi? Biarpun begitu anak lelaki ini masih membutuhkan oksigen untuk melancarkan pernapasannya.

Cynthia meletakkan onigiri dan bento serta air mineral yang dia beli di meja kecil di dekat tempat tidurnya.

*Agak jauh sih sekitar 2 meter dari brankar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS