Setelah Cynthia mengaku bahwa dirinya sangat senang karena memiliki editor baik seperti Fitria, dia merasa sedikit lega. Fitria hanya menjalankan tugasnya saja sebagai editornya, meski dia merasa tak melakukan banyak hal tapi, cukup seperti itu saja berarti banyak bagi Cynthia.
Cynthia akhirnya menceritakan kesulitannya saat hendak melanjutkan ceritanya, beserta kecemasan yang dia alami. Fitria juga meminta Cynthia menunjukkan beberapa progress dari rancangan cerita yang hendak dia kerjakan.
Fitria sangat paham dengan kondisi Cynthia saat ini, "Writer Block, ya." Gumam Fitria saat melihat layar laptop yang berisi rancangan naskah milik Cynthia, sambil menopang dagunya dengan salah satu tangannya.
Sedangkan Cynthia tidak tahu istilah seperti itu dia hanya bisa duduk sambil tertunduk murung di dekat Fitria, dia juga tidak menanyakan hal ini.
