Begitu mereka berdua (Fitria dan Kawarimi) sampai di kafe, mereka pun berbincang-bincang membicarakan haters yang menyerang penulis mereka.
"Oh, ya, kalau boleh tahu saat itu ... siapa penulis yang diserang oleh haters?" tanya Fitria memastikan pada Kawarimi walaupun dia sudah tahu itu adalah Olivia. Dia hanya mengetes apakah Kawarimi akan mengungkapkannya atau tidak?
Tak lama setelah itu, pesanan mereka berdua datang ....
Mereka sengaja memilih tempat duduk di sebuah ruangan yang dirasa terprivasi dan jarang ada orang yang menguping atau mendengar pembicaraan mereka.
Begitu sang pelayan yang mengantarkan makanan itu pergi, Kawarimi pun menjawabnya.
"Dulu Aivilo, dan Shigure." Jawab Kawarimi dengan jujur. Fitria sempat berpikir mungkin saja Kawarimi tidak memberikan jawaban kejujuran padanya, dia jauh lebih senang kalau Kawarimi ternyata jujur padanya.
"Shigure?" gumam Fitria meresposnya. Dia belum tahu siapa penulis dengan nama Shigure itu, sedangkan Aivilo itu kan Olivia.
