Sementara itu ....
Di hari Senin di kantor penerbitan, para karyawan dan staff bekerja seperti biasa, editor Fitria dan Kawarimi pun sibuk seperti biasa dan mereka punya tugas yang berbeda tapi, mereka selalu mencari arsip dalam ruangan yang sama.
Saat itu, Fitria juga tidak saling bicara pada Kawarimi, dan ada rasa yang tidak enak dalam dirinya. Mungkin Kawarimi juga merasakan hal yang sama tapi, mereka menjadi seperti ini bukan karena pertengkaran, dan sebenarnya tidak ada masalah yang terjadi pada mereka berdua.
Semakin lama di kantor penerbitan, semakin banyak naskah yang mereka periksa maka semakin sering pula mereka sibuk bahkan tak sempat menyapa satu sama lain.
Kini ada satu editor yang baru memiliki penulis pegangan, dan tidak lain dia adalah editor Icha yang umurnya masih dibilang muda. Dia sanggup memegang 2 penulis tapi, kepribadian mereka berbeda.
Dan ....