Begitu setelah selesai sarapan, editor Fitria pun segera beranjak dari tempat duduknya dan dia berkemas. Wanita paruh baya itu sempat bilang kalau peralatan makannya nanti biar dia yang cuci. Fitria berterima kasih banyak pada sang ibu yang telah baik hati dan perhatian padanya, dan tak hanya itu, dia juga mengatakan beberapa hal sebelum berpamitan pada Cynthia terkait keselamatan dan menjaga dirinya.
Dalam hati Cynthia pun berkata, "Editor yang jauh lebih dekat malah seperti kakak bagiku."
*Maklum lah dia kan gatau rasanya punya kakak, dan dia juga kurang tahu bagaimana rasanya punya adik karena selama ini jauh dari adiknya.
"Yosh! Saya berangkat dulu!" kata Fitria berpamitan yang tak lupa mencium tangan ibunya Cynthia dan juga bersalaman pada semua orang di sini sekaligus adiknya juga.
"Om hati-hati di jalan ya, jangan sampai nyasar!"