Chereads / Path Colonial in north America / Chapter 1 - Chapter 1 where i am

Path Colonial in north America

🇮🇩Caldera_Adv
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 5.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Chapter 1 where i am

"wahhh bagus sekali langit langit atap rumahku….ehhhh Dimana ini?" ryan terbangun sambil celingak celinguk melihat kearah kanan dan kiri, ia terperangah meliah dekorasi rumah mungkin. Tiba tiba ryan memegang wajahnya dengan dengan telapak tangan kirinya.

"semalam aku menegak minuman jamu tradisional yang mengandung alcohol dan mencapurnya dengan spritos, coka cola, dan segelas susu kental manis, lalu…. Aku muntah dan….ahhhh begitu rupanya, aku berjalan sempoyongan dan terpleset jatuh lalu mengenai ujung meja makan".

"…." Berjalan menuju cermin disebelah kananku. Wajah berbentuk kotak dan lancip didagunya, hidung mancung, dan jidat yang lebar. Rambutnya berwarna coklat ke merah merahan. "sepertinya aku berusia 15 tahun, dan wajah ini sepertinnya aku pernah melihatnya disuatu website hmmm…".

Sekilas ia mengingat wajah dari anak remaja ini, ia Bernama Henry Frederick (prince of wales). Kedua ingatan dari henry dan aku bergabung menjadi satu, wajahnya pucat dan sekujur tubuhnya berkeringat. Henry pun terjatuh kelantai.

"ahhhhh….tuan henry…. Bangunlah" sekilas seorang Wanita berpakaian putih keabu abuan dan tudung kepala berwarna putih, Wanita itu berteriak histeris melihat tuannya terjatuh, ia segera bergegas memanggil penjaga Kerajaan untuk membantunya.

"ughhh…."henry memegang kepalanya untuk kedua kalinya. 'hmmmm aku seorang bangsawan sungguh beruntung, dulu aku hanya seorang budak korporat sekarang aku bisa menikmatin kekayaanku' pikir henry.

Suara mengetuk datang dari pintu. "silahkan masuk!"ujar henry.

"syukurlah tuan baik baik saja, aku begitu cemas dengan kondisi mu"

"hmmmm ia, ngomong ngomong siapa namamu ?"

"aku Bernama ann tuan"

"baiklah ann, apakah kamu mengetahui tanggal berapa saat ini?"

"tentu tuan, sekarang tanggal 1 febuari 1609".

"tolong panggilkan sir William keith of delny dan sir George lauder of the bass, untuk segera datang ke kamarku, ahhh tolong bawakan aku makanan, aku ingin makan di kamar saja untuk saat ini".

Wanita itu segera keluar, berselang bebrapa menit, ann dan pelayan itu datang sambil membawakan sebuah meja kecil dan hidangan berupa sup herbal, roti gandum, dan beberapa iris daging babi, madu, dan segelas air".

Henry memakan dengan lahap ia Nampak tidak mempedulikan etika Kerajaan. Dari arah pintu datang lelaki tua "halo tuan selamat pagi" ujar sir William.

"pagi sir William dan sir George, maaf saya buru buru, ada beberapa yang ingin aku cari tahu mengenai informasi total pengeluaran dan pendapatan Kerajaan Scotland ini, ahhhh dan juga tolong kirimkan surat ini".

"baik tuan" kedua orang itu pergi mengerjakan tugas yang diberikan oleh henry.

"sir william apa kamu merasa henry berubah?".

"iya aku merasakan juga dari etika, dan gaya bahasanya" ujar William.

"semoga perubahan ini memberikan dampak ke Kerajaan scotlan ini".

Setelah Henry menyantap sarapan, ia beranjak untuk pergi keruang kerja. Sesampainya di ruangan kerjanya ia berjalan perlahan menunju jendela. 'click' suara jendela terbuka.

"Hmmmm...bagus sekali pemandangannya dan sejuk " ujar Henry. Henry tampak lama memandangi pemandangan, ia tidak menyadari sir William dan sir George datang.

"Akhmmm..." Sir George berpura-pura batuk.

"Ahhhh maaf aku terkesima melihat pemandangan ini. Apakah kalian sudah mendapatkan apa yang aku minta" pinta Henry.

"Tentu tuan" sir William mengeluarkan beberapa dokumen penting, ia memulai membaca satu persatu dokumen itu.

".... pendapatan kerajaan Scotland saat ini masih aman saja terdapat surplus, pengeluaran dalam batas tertentu, total keuntungan hmmm.... £ 152.890 pound per bulan".

Dkedua orang itu terkesima Henry menghitung dengan cepat dan memahami nya, pikir kedua orang itu.

"Apakah kalian sudah mengirimkan surat ku?"

"Sudah tuan, kalau tidak salah itu ditujukan kepada sir Thomas gate, seorang frontier didunia baru, aku akan mengirimkan berupa bahan makanan, perlengkapan, settlers, dan yang terpenting adalah mengirimkan prajurit Musketeers 1000, 2000 spearmen and Shield, dan pasukan berkuda sebanyak 100. Hmmm jadi aku akan mengirimkan sebanyak 50 carrack dan 5 galleon."

"Ehhh...tuan kenapa tiba tiba ingin menginvestasikan ke dunia baru yang tidak diketahui?!" Tanya William, disampingnya sir George pun menganggukkan kepalanya, ia setuju dengan perkataan sir William.

"Hmmmm itu karena aku ingin pergi dari Scotland, aku akan membiarkan adikku yang meneruskan tahtaku. Tentu pengeluaran ini akan diganti olehku 5 tahun yang akan datang ".

"Jika itu adalah keinginan mu, baiklah aku akan membantu nya semampu saya."

...6 bulan kemudian...

Henry memberikan sebuah gambar ke sir Alex ia adalah penanggung jawab armada ini.

'sret' sir Alex terperangah melihat peta ini. "Peta ini dapat dari mana tuan Henry?"

"Peta itu kugambar dari berbagai literatur peta, mungkin itu akan membantu dalam mencari titik lokasi yang kuinginkan."

Titik itu tepat diberada di Newfoundland. Sebanyak 52 armada bergerak dari pelabuhan Edinburgh menuju Iceland, ditengah tengah perjalanan masih lancar tanpa kendala, selama 3 bulan berlayar armada sir Alex pin tiba di iceland ia mengisi persediaan bahan makanan dan beristirahat selama 3 hari, lalu mereka bergerak menuju Greenland, diperjalanan ia membelok kearah 39° menuju barat dan tiba di Greenland, di Greenland tepat nya di cape farwell, di cape farwell hanya terdapat sebuah reruntuhan bekas rumah scandinavian dan patok nama desa itu 'farwell', armada sir Alex, pun segera bergegas pergi dari cape farwell ia telah berisitirahat cukup selama 3 hari.

2 Minggu setelah berlayar dari cape farwell, Greenland, setelah melewati retakan gunung es ia berhasil sampai di Newfoundland.

"Turunkan jangkar!!!" Perintah Alex.

"Pelan pelan...." Lalu lalang orang menurunkan barang persediaan makanan dan barang yang lainnya.

"Hmmm.... tingkat kematian para settler berkurang 15 orang dari 50 orang. ... Sekarang tugas saya membuat pelabuhan disini". Sir Alex berbicara sendiri.