Chapter 12 - Star Spirit

***

Sebuah bola memiliki wujud seperti kristal muncul begitu Qi Mei mengeluarkan star spiritnya untuk dilihat. Bola Kristal itu nampak seperti planet bercincin ganda yang memiliki satelit yang terus berputar mengorbitnya dengan arah yang berlawanan dengan putaran bola kristal star spirit tersebut.

Kepala penjaga Shen Qi mengangguk-angguk melihat star spirit milik Qi Mei yang berwarna seperti safir yang sangat bening.

"Hm. Bagus sekali, nampaknya pengendalian jiwamu sangat bagus" ucap Shen Qi. Lalu pemeriksaan berlanjut untuk mengukur Qi bintangnya.

Qi Mei memasukan kembali star spiritnya kedalam tubuhnya. Semua star spirit terletak di antara rongga dada, tepat dibawah jantung dan hati.

Shen Qi membawakan sebuah batu berbentuk seperti piramida berwarna hitam. Ditengah batu berbentuk piramida itu terdapat sebuah rongga tempat sebuah bola yang mirip dengan star spirit berwarna putih.

"Mulailah membuat simpul dasarnya" ucap kepala penguji Shen Qi pada Qi Mei. Ia mengarahkan agar Qi Mei membuat tali rasi dasar yang akan menunjukan kapasitas dan kualitas star spiritnya, juga menentukan apakah star spirit milik Qi Mei dapat berkembang lebih besar lagi atau tidak.

Qi Mei pun mengerjakan apa yang diperintahkan kepala penguji Shen Qi. Ia lantas meletakan telapak tangan kirinya di depan bola kristal dalam piramid, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk memanggil rasinya. Untuk membuat simpul dasar memerlukan rasi dari bintang kelahiran masing-masing. Karena bintang kelahiran Qi Mei adalah aquarius, jadi simpulnya berbentuk sebuah guci emas dengan air yang mengalir. Setelah itu bintangnya berubah menjadi rasi aquarius dan menyambungkan talinya dari satu bintang ke bintang lain hingga membentuk rasi tersebut.

Simpul rasi dasar yang telah terbentuk lalu masuk kedalam bola kristal sehingga bola kristal itu berputar sampai berwarna seperti star spirit milik Qi Mei.

"Bagus. Lanjutkan untuk menggabungkan semua bintang mistik yang kau miliki" ujar Shen Qi lagi. Wajahnya terlihat puas seolah berkata ia tak salah memberikan undangan kepada Feng Qi Mei yang merupakan anak angkat dari kepala sekte Feng, dan Feng Qi Yu yang merupakan anak kandung kepala sekte Feng.

Feng Qi Mei, telah memiliki dua rasi besar, yaitu rasi besar naga timur dan rasi besar kura utara. Dan telah memiliki peringkat empat belas bintang mistik. 

Tak hanya kepala penjaga Shen Qi yang memperhatikan, namun Wu Yuxuan juga ikut mengamati kemampuan Qi Mei yang akan menjadi orang yang satu kelas dengannya. Tentu saja Feng Qi Yu juga tidak lepas dari pengamatan Wu Yuxuan yang dengan jelas ingin membantu pria muda yang penuh semangat dan percaya diri itu sesuai dengan janjinya sendiri.

"Hm. Qi Mei memang bagus namun dia akan membutuhkan banyak dorongan. Dan Qi Yu kembaranku ... kurasa dia butuh doronganku juga" batin Wu Yuxuan yang benar-benar akan memperhatikan dua kutub yang berlawanan itu.

Meski belum mendapatkan ujian, namun Wu Yuxuan sudah mampu melihat jika Feng Qi Mei dan Feng Qi Yu memiliki potensi yang hampir mendekatinya.

Setelah mengukur kedua Feng, kini saatnya giliran Wu Yuxuan yang di ukur.

"Menurut data dari apa yang kau isi di daftar keterampilan, kau memiliki tiga rasi besar dari phoenik selatan, naga timur, dan harimau barat. Apakah ini benar?" Tanya Yu Yue.

Tepat setelah kedua Feng selesai diukur oleh kepala penguji, kepala akademi telah selesai dengan urusannya. Dan begitu ia memasuki pavilium, pandangannya langsung menuju ke arah Wu Yuxuan yang tak biasa karena telah memiliki rasi besar phoenix. Tak hanya itu, jumlah bintang mistik Wu Yuxuan juga yang paling banyak dimiliki dari sekian ratus murid yang mendaftar di akademi. Bahkan kedua Feng yang mendapat undangan tak memiliki bintang mistik sebanyak itu.

Karena hal ini, Wu Yuxuan menjadi sangat mencolok dimata semua orang yang ada di dalam pavilium merah. Bahkan Wu Yuxuan sendiri terkejut dan tak menyangka hal itu.

Untuk Wu Yuxuan yang sebenarnya telah memiliki semua rasi besar dan bintang mistik, tentu ia melakukan hal agar tidak menjadi perhatian. Sebelumnya ia telah mengecilkan keterampilannya di data, tapi siapa sangka jumlah yang ia kecilkan di masa ini adalah hal yang besar.

"Ternyata memang benar. Minimalitas keterampilan semakin menurun" batin Wu Yuxuan. Ia masih ingat dimasa dirinya masih menjadi kepala akademi jika keterampilan bintang terkecil adalah yang ia miliki saat ini. Wu Yuxuan merasa sia-sia memalsukan keterampilannya, meski begitu ia juga tetap tidak akan bisa menunjukan secara terang-terangan kemampuannya yang sebenarnya. Ia masih ingin mengamati perkembangan cucunya itu secara diam-diam.

Sejernih air, sebening kristal, seindah bintang utara di langit, itulah definisi semua orang yang ada di pavilium merah begitu melihat star spirit milik Wu Yuxuan yang tak dapat ia palsukan. Jika ia dapat menyembunyikan keterampilannya, namun sayangnya ia tidak dapat menyembunyikan keaslian spirit star yang terlalu murni untuk dipalsukan.

"A-apa ini!. Sangat indah ..."

"Itu ... itu ... apakah itu benar-benar spirit star?!. Mataku pasti sudah rusak!"

Beberapa orang di dalam sana menjadi terpukau dan tak dapat berkata apapun lagi selain mengeluarkan kata-kata pujian dan kekaguman terhadap spirit star milik Wu Yuxuan.

Sementara itu, Yu Yue terdiam. Matanya menatap sangat tajam Wu Yuxuan yang benar-benar terlalu diluar ekspetasinya. Ia terkejut dibalik wajahnya yang dingin. Dan karena hal ini, suasana dalam pavilium merah seolah membeku dan seseorang mungkin harus mengganti nama pavilium merah menjadi pavilium es sekarang.

Yu Feng adalah matahari. Bintang kehidupan yang menghangatkan semua orang, jadi tak akan bisa ada es didalam sana selagi dirinya masih ada.

"Aku mencoba mengembangkan star spiritku menggunakan rasi phoenix selatan di tingkat kelima bintang mistik, dan itulah hasilnya. Kuharap tidak ada kesalahan ..." jelas Wu Yuxuan mencoba mengalihkan perhatian.

"Teknik pengembangan bintang"

"Ya" jawab Wu Yuxuan singkat. Sebenarnya ia sendiri hampir membeku jika saja tak ingat jika yang berada di hadapannya itu adalah cucunya sendiri yang selalu bersikap manis dulu padanya. Namun kenapa cucuku berwajah sedingin ini?. Apakah dia kesepian?. Wu Yuxuan menjadi kembali sedih memikirkannya. Namun pemikiran itu langsung lenyap bersama dengan kekhawatirannya begitu seorang gadis manis memasuki pavilum dengan wajah yang sangat ceria. Dia adalah matahari pengganti Yu Feng di akademi. Siapa lagi jika bukan Hong Ling yang selalu pergi mendampingi Yu Yue.

"Tuan muda Yu, maaf aku telat. Ada dua murid yang memiliki potensi, jadi aku menguji mereka dulu tadi" jelas Hong Ling sambil memberikan data murid yang dikatakan memiliki potensi hampir mendekati seperti potensi murid undangan.

Beralih sebentar, Yu Yue membaca nama kedua murid itu, "Yang Mi ... Qiao Lu ..." gumam Yu Yue.

Wu Yuxuan yang dapat mendemgar suara kecil itu menjadi senang. Ia sudah tau jika Qiao Lu benar-benar dapat melakukannya, bahkan dia dapat berkembang dengan pesat.

"Bagus sekali Qiao Lu!. Aku akan memberikan hadiah setelah upacara pemberkatan murid baru nanti" batin Wu Yuxuan. Ia merasa memiliki murid pribadi lagi saat ini. Mengingat masa lalunya, ia baru sadar jika ia tak pernah benar-benar mengangkat seseorang menjadi murid pribadinya karena ia menyamaratakan semua murid di akademi.

"Yang Mi ... kurasa aku harus melihatnya juga"

Tes pertama untuk murid undangan dan murid umum selesai bersamaan, namun tentu saja tes selanjutnya masih berlangsung untuk murid umum sedangkan untuk murid undangan, mereka diminta pergi untuk mengambil lencana murid khusus kehormatan untuk disimpan.

"Huh. Untuk apa memgambil lencana ini jika hanya harus disimpan?. Kukira kita akan memakainya dan menunjukannya ke semua orang!" Keluh Qi Yu.

"Lebih baik kau pulang untuk berlatih dasar kehormatan akademi, dasar tukang pamer" tukas Qi Mei dengan tenang seolah ia telah terbiasa melemparkan kata-kata untuk Qi Yu.

Qi Yu mendecak kesal lalu merenung diam-diam. Ia juga seharusnya sudah tau peraturan di akademi yang tak memandang kasta. Jadi meski kau murid kehormatan sekalipun, kau akan tetap belajar bersama dengan murid umum. Dan hanya kelas yang membedakan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki setiap murid. Sisanya semua harus saling menghormati satu sama lain. Tak ada pembulian kasta, namun jika melakukan persaingan demi untuk meningkatkan keterampilan tentu itu masih dibolehkan karena semua tujuan murid di akademi adalah meningkatkan keterampilan bintang mereka dan menjadi lulusan yang dapat bermanfaat di kehidupan mereka dan di tengah lingkungan masyarakat.

"Teknik pengembangan bintang" ucap Qi Mei kembali membuka percakapan, dan yang jelas ia menujukan pembicaraannya untuk Wu Yuxuan tentunya, walaupun Wu Yuxuan tengah sibuk dengan memikirkan Yu Yue yang sepertinya sudah memiliki calon pendamping. Ia tak sabar mendapatkan cicit darinya.

"Hm. Dia gadis yang manis ... cocok untuk Yue manisku" batin Wu Yuxuan.

"Hei. Aku bertanya padamu" ketus Qi Mei yang sedikit meninggikan suaranya. Ia selalu kesal jika seseorang tidak menanggapi perkataan pentingnya.

Pfft. Qi Yu memasang wajah sedikit mengejek pada Qi Mei lalu ia menepuk pundak Wu Yuxuan, "kawanku. Aku tau kau juga pasti tengah memikirkan gadis yang mendampingi kepala akademi bukan?. Dia memang manis dibandingkan perempuan disebelah kita ini" ucap Qi Yu.

"Eh?" Hanya itu yang keluar dari mulut Wu Yuxuan dengan bingung sebelum pedang melayang ke arahnya yang dengan cepat ia tangkis dengan kedua jarinya.

Qi Yu melotot terkejut, mulutnya terbuka lebar dengan kekaguman terpancar di wajahnya saat melihat Wu Yuxuan "Reflek yang sangat cepat!. Bagaimana kau melakukan itu?!"

"Dan kau wanita ular. Sudah kubilang jangan bermain-main dengan pedang iblismu itu hanya karena candaan!" Lanjut Qi Yu pada Qi Mei seperti ia tengah memarahi seorang adik yang nakal.

Qi Mei segera menarik pedangnya, "candaan ya. Maafkan aku jika begitu. Kufikir aku melihat merak yang tengah kejepit dan meminta bantuanku" ucap Qi Mei.

"Siapa yang kau bilang merak kejepit?!" Tukas Qi Yu hampir menarik keluar semua pedangnya lalu kembali memasukannya kedalam begitu melihat senyuman licik Qi Mei.

"Ular putih sial" dumal Qi Yu merutuk.

Wu Yuxuan tidak terlalu paham apa yang baru saja tengah terjadi tapi ia merendahkan diri dengan meminta maaf dan bertanya lagi. Ia merasa telah melewatkan pembicaraan mereka dan itu tentu tidak sopan.

"Nona Feng, maaf. Aku tenggelam dalam fikiranku tadi. Apakah ada sesuatu yang penting untuk dibicarakan?"

Qi Mei melirik Wu Yuxuan sebentar sebelum ia menghela nafas dan kembali bertanya, "bagaimana mengembangkan star spirit dengan teknik pengembangan bintang itu?"