Alhasil, pria yang ada di dalam kamar tersebut ternyata adalah Huang Haisheng, CEO dari perusahaan tempat Lin Xue'er bekerja, seorang pria tua gemuk yang mirip dengan kepala babi.
"Xue'er?"
Pada awalnya, Huang Haisheng terkejut melihatnya, namun setelah itu langsung merasa gembira, "Aku tidak menyangka kamu yang mengambil inisiatif."
"Saya … tidak…."
Lin Xue'er yang sudah malu dan takut langsung bersiap keluar, namun pintu sudah dihalangi oleh Huang Haisheng.
"Xue'er, jangan malu-malu begitu. Kemari, biar Kakak membelaimu dengan penuh kasih sayang."
Huang Haisheng yang sebelum ini meminum anggur pun sudah agak mabuk, dihadapkan dengan godaan tubuh telanjang Lin Xue'er yang sudah lama ia dambakan, dia pun tak mau melewatkan kesempatan ini untuk memeluk tubuh Lin Xue'er.
"Lepaskan aku, lepaskan aku… aaaa…"
Lin Xue'er menjerit ketakutan.
Tapi Huang Haisheng mana peduli dengannya, pria itu justru menindih tubuhnya…
***