"Terima kasih, Bibi."
Ji Nanfeng mengulas senyum sehangat musim semi. Ibu Mi merasa bahwa dia adalah pria yang baik, Xiaomi pasti akan bahagia jika bersama dengannya.
Adapun Ye Xiao—--
Ibu Mi menoleh ke belakang.
Ekspresi Ye Xiao sudah gelap seperti Joker, dingin, keras dan menakutkan.
'Yah, pria ini memang tampan. Tapi dia seperti musim dingin di Bulan Desember, benar-benar membuat orang merasa takut.'
Setelah memikirkan banyak pertimbangan, hati Ibu Mi sudah lebih condong ke Ji Nanfeng yang hangat.
Ji Nanfeng melangkah masuk ke dalam bangsal Mi Xiaomi.
Kebetulan Mi Xiaomi juga baru bangun tidur, melihat Ji Nanfeng, dia langsung beringsut duduk, tapi gerakannya itu justru membuat luka bekas operasinya terasa nyeri, "Aduh." Rasanya begitu sakit hingga membuatnya berkeringat.
"Kenapa?"
