"Tidak."
Alhasil, Mi Xiaomi menjawab tanpa ragu sedikit pun.
Semakin tinggi ia berharap, maka semakin besar juga kekecewaannya.
Seluruh jantung Ye Xiao seperti dipukuli oleh palu, dipukuli dengan begitu keras.
"Mi Xiaomi, tidak bisakah kamu mengatakan sesuatu untuk membuatku bahagia?" Kata Ye Xiao sedih.
"Tidak bisa."
Mi Xiaomi masih tidak terlihat bersimpati padanya.
"Baiklah, meskipun kamu sangat kejam padaku, aku masih sangat mencintaimu."
Dengan hati yang berat, Ye Xiao mengulurkan tangan dan mengusap rambut acak-acakan Mi Xiaomi, "Ganti bajumu dan keluar. Aku akan keluar lebih dulu untuk membuat sarapan."
"Ada pembantu di rumah, jadi kamu tidak perlu membuang-buang waktumu." Ucap Mi Xiaomi sambil memandang Ye Xiao.
"Bagaimana bisa memasak untuk seseorang yang kucintai disebut membuang-buang waktu?"
