Ye Xiao menatap wajah Mi Xiaomi dengan terkejut, "Kamu serius?"
"Apa kamu pikir aku sedang berpura-pura?"
Mi Xiaomi berkata dengan dingin, "Jangan khawatir, aku tidak akan pernah menyalahkan diriku sendiri atas masalahnya. Aku juga percaya bahwa dia membuat pilihan ini karena obsesinya pada bidang kedokteran, bukan karena aku. Kenapa aku harus tidak bisa menerimanya?"
Ye Xiao dapat melihat ketidak pedulian yang terpancar dalam sorot matanya, dan tahu betul bahwa dia sedang tidak berbohong.
Entah kenapa, ketidakpeduliannya membuat hati Ye Xiao semakin gelisah.
Ye Xiao lebih suka melihatnya merasa sakit dan bersalah seperti biasanya, dan bahkan kalau perlu memakinya.
Sekarang—--
Rasanya, dia seperti orang yang benar-benar berbeda. Sangat aneh.
"Apa kita punya akta nikah?" Tanya Mi Xiaomi lagi secara tiba-tiba.
"Hm."
Mendengar pertanyaannya, Ye Xiao merasa semakin gelisah.
