Tiga jam adalah waktu yang tidak sebentar untuk menunggu hasil operasi, terlihat Wira yang sedari tadi berjalan mondar-mandir di depan ruang ICU sembari sesekali melihat pintu ruang itu terbuka, dengan begitu dia langsung menghujami sang dokter dengan pertanyaan akan keadaan dari Liani.
Sekilas Wira melirik ke arah jam dinding yang tertempel di korridor rumah sakit. Operasi dimulai pukul sembilan pagi, Namun setelah lama menanti jarum jam hanya bergeser ke angka dua, yang bermakna baru sepuluh menit operasi itu dilaksanakan. Waktu bergerak secara pelahan, seolah sedang mempermainkan perasaan Wira yang cemas akan kondisi Liani. Sungguh dia tidak ingin sampai terjadi apa-apa dengan wanitanya itu.