Liani pergi tanpa arah dan tujuan. Dia tidak mungkin pulang ke rumah orang tuanya, karena pasti ayahnya akan marah besar mengetahui dirinya tidak serumah dengan Anton lagi.
Sebisa mungkin, Liani menutupi aib keluarganya ini, terutama kepada Mertuanya. Dia tidak mampu membayangkan ketika ayu sudah sadar dari koma dan mengetahui semua akan hal ini. Bisa-bisa kondisinya akan memburuk lagi.
Wira?
Pria pujaan hatinya itu sama sekali tidak bisa dihubungi. Padahal, dia sangat membutuhkan Wira untuk mendengarkan keluh kesahnya, yang kemudian direspon dengan kata-kata penenang dari pria itu. Betapapun, Wira adalah sandaran hatinya yang paling kuat saat ini.
Namun Sayangnya, dia menghilang tanpa kabar. padahal baru saja Liani pulang dari villa dengan membawa harapan-harapan indah, tetapi nyatanya…