"Ibu yang tidak pernah tulus menyayangi anaknya hanyalah kamu Santi. memperalat anak hanya demi terwujudnya niat busukmu itu cuih! Sekarang lebih baik kamu ikut saya ke penjara. Kamu harus dihukum setimpal."
Mirna tidak kuasa menahan tangis. Sungguh dia tidak rela kalau sampai ibunya di bawa begitu saja. Tatkala dia ingin mencegah para bodyguard itu. Apalah daya dirinya yang langsung dihempaskan begitu saja.
Dia tidak pernah tahu kejahatan fatal yang sudah dilakukan oleh ibunya. Yang jelas, detik itu juga rasa dendamnya semakin menggunung untuk keluarga Wira. Bagaimana dia begitu dipermainkan seperti ini dan yang paling parah Santi yang ditangkap paksa tanpa tahu alasan sebenernya.
Mirna bersikeras untuk ikut, Namun Wira melarangnya. Pria itu malah memberi solusi dengan membawa Mirna kembali ke pulau seberang. Jelas saja Mirna menolak dengan keras. Tidak mau meninggalkan ibunya sendirian.