"Mas, ayo kita jumpai Dinda sekarang," ajak Liani yang entah kenapa gusar. Wira yang baru pulang kerja tercenung dengan permintaan mendadak istrinya.
"Sabar Sayang, Tunggu Adam menyelidikinya lebih jauh."
"Tapi, perasaanku enggak enak Mas, takut Dinda kenapa-napa. Lebih baik sekarang kita temui dia dan ajak dia pulang," tandas Liani. Wira tidak mampu membantah, mengingat insting seorang ibu sangat kuat. Terlebih mengingat penjelasan Adam bahwa kondisi terakhir Dinda yang begitu memprihatinkan.
"Baik kalau begitu, aku hubungi Adam terlebih dahulu, baru kemudian kita pergi ke sana," ucap Wira meredam kegusaran istrinya.