Di dalam mobil sport itu, Liani termenung. Sebenernya dia tidak tega melakukan itu semua. Tetapi dia harus melakukannya. Wajah syok Wira masih terbayang. Kemesraannya dengan Alex adalah pukulan telak bagi Wira.
"Liani? Are you Ok?" tegur Alex yang membuyarkan lamunan Liani.
"Iya, aku enggak apa-apa kok."
"Apa aku tadi terlihat keterlaluan bagi Wira?"
"Enggak, kamu sudah melakukannya dengan sangat tepat. Aku suka." Pria bule itu tersenyum lega.
"Jadi ke butik untuk fitting baju pengantin?"
"Iya, lebih cepat. Lebih baik Alex. Kan acaranya sebentar lagi," sahut Liani mantap.
