"Dinda?"
"Iya, Nyonya. Sekuriti bilang kalau Non Dinda pergi semalam. Katanya ke rumah sakit. Tapi, sampai saat ini dia belum sampai di sini," ungkap Rangga. Liani cemas. Namun, kecemasan itu menghilang saat gadis itu datang bersama dengan Alex.
"Semalam, Dinda bersama saya," tukas Alex. Semua mata beralih kepada mereka. Rangga mengeratkan rahangnya saat melihat Alex.
"Kamu menculik Dinda?" tuduh Rangga. Suasana menegang. Alex masih dengan sikapnya yang santai. Tadi pagi, setelah Dinda bangun, dia berniat langsung mengantarkannya ke Mansion. Namun, gadis itu menolak. Dia ingin ke rumah sakit.
"Jangan asal nuduh ya, semalam Dinda itu kabur dari rumah. Makanya daripada dia kenapa-napa di jalan, lebih baik saya membawanya bersama saya?" balas Alex. Rangga masih merenggut. Mana mungkin dia percaya begitu saja dengan omongan Bos Mafia tersebut.