"Papa kenapa?" tanya Daniel saat bertemu di ruang makan. Dia menunjuk kening ayahnya yang memar.
"Habis jatuh semalam, Nak," sambar Tari yang mengambil posisi duduk di dekat anaknya. Dia mengusap rambut anaknya yang sedikit berantakan.
"Iya, Papa jatuh karena berantem sama monster," ucap Adam sambil memperagakan gerakan ultraman.
"Monster di mana, Pa? Wah Papa hebat?" sambut Daniel antusias. Imajinasi anak kecil tentang tokoh superhero memang sangat kental. Makanya ketika ada cerita seperti itu, dia terlihat sangat bersemangat.
"Mas!" tekan Tari sambil melotot. Adam tergelak. Namun tak lama, karena Daniel yang memandangnya aneh.