"Mas Adam kok wajahnya tegang gitu?" tanya Tari yang sedang asyik mencomot es krim coklat favoritenya. Adam tadi sempat berhenti di minimarket untuk membeli beberapa bungkus dan Tari langsung kegirangan saat menerimanya. Ketika mobil kembali berjalan, Tari sudah dengan satu batang es krim di mulutnya.
"Enggak apa-apa, Sayang," sahutnya pendek . Berusaha menyembunyikan ketegangannya walaupun Nampak jelas. Sembari mengemudi, dia selalu melirik ke arah spion, mengantisipasi apakah ada sebuah mobil asing yang sedang mengikutinya. Dia merasa kalau peneror itu memang sedang memantau mereka sedari tadi.
Adam melirik spion tengah. Tari yang duduk di belakang itu terlihat sangat menikmati batang coklat yang cukup besar sampai memejamkan mata. Entah apa yang dipikirkan oleh Tari saat itu sampai melakukan gerakan sensual padahal hanya menikmati es krim.