Chereads / Puber Kedua / Chapter 146 - Terkapar

Chapter 146 - Terkapar

"Apa rencanamu?" ulang Adam sambil meletakan dua minuman chivas regal di atas meja. Setelah selesai latihan tadi, Adam mengajak Rangga ke dalam villa supaya membicarakan lebih intens sekali.

Rangga tidak segera menjawab. Dia memperhatikan Adam yang dengan lihainya membuka botol minuman itu dan mendekatkan ke mulutnya. Rangga terlihat kikuk saat melihat Adam yang hanya menggunakan kaos dalam berwarna hitam dan celana pendek. Perawakan kekar yang membuatnya sebagai lelaki merasa minder sekaligus kagum dengan suami dari majikannya itu.

"Minum!" titah Adam setelah menegak minuman beralkohol dengan dengan kadar yang cukup tinggi itu.

"Maaf, Pak. Saya tidak minum," tolak Rangga secara halus. Memang dia kurang suka minum. Hanya di saat-saat tertentu saja. Itu pun minuman keras yang dengan kadar yang ringan dan enak, semacam tequila.

Adam ber'o' pendek. Sambil memegang botol minuman itu, dia memandang ke arah Rangga seakan sedang menunggu apa yang akan dia ucapkan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS