"Mau kemana kamu?" tanya Adam.
"Mau ganti pakaian, Adam," sahut Maya tanpa menoleh ke arahnya. Namun, dia merasakan handuknya melorot dengan cepat seperti ditarik paksa. Maya pun langsung menjerit.
Aaaaaaaaaa!!!
Maya memekik dengan suara melengking. Dia langsung membalikan badannya. Terlihat Adam yang terkekeh.
"Adam kok kamu narik handuk aku! kan dingin!" seru Maya yang menahan nada suaranya meskipun sedang emosi. Dia sama sekali tidak berani untuk menghardik Adam.
"Oh, dingin ya. Sebentar." Adam meraih remote di atas nakas dan mengarahkannya ke Ac untuk mengatur suhunya.
Maya merasakan suhu ruangan yang semakin dingin sampai dia menggigil kedinginan. Sedangkan Adam masih mengenggam tangannya dengan erat. Membuatnya tidak bisa kemana-mana.
"Dingin Adam. tolong lepaskan tanganku. Aku mau mengambil baju," pinta Maya dengan suara memelas. Namun , Adam sama sekali tidak menggubrisnya. Dia mengatur suhunya lebih dingin lagi, membuat Maya yang semakin meringkuk.