Sementara di Negara lain, Maya sudah sampai di sebuah hotel. Dia memilih hotel paling mahal serta ruangan terbaik untuknya menginap yang letaknya tidak jauh dari proyek milik Adam.
Dia menghempaskan tubuhnya begitu saja di atas kasur. Dia merasa sangat capek , padahal perjalanan menuju Singapure hanya memakan waktu tiga jam.
Karena sangat kelelahan, dia tidak bisa memejamkan mata. Dia hanya membolak-balikan badannya mencari posisi ternyaman. Bahkan, dia menutupi wajahnya dengan bantal. Namun rasa lelah itu tidak kunjung menghilang.
Wanita itu terduduk dengan mimik muka yang manyun. Mendadak sebuah ide mencuat di kepalanya. Mungkin dengan berendam di jakuzzi akan sedikit melepas rasa penatnya.
Maya melepas pakaiannya saat terdengar ponselnya berdering. Sekilas dia melirik ke arah ponsel yang terletak di atas nakas. Sebuah panggilan video dari Bos besar, dia pun bergegas mengangkatnya.