Setelah mengantarkan Daniel, Adam bergegas menuju lokasi yang sudah dikirim oleh Maya. Tidak butuh waktu lama, karena jarak yang dekat sampai akhirnya dia berhenti di sebuah rumah yang cukup besar.
Adam tertegun. Dia tahu betul kalau kekayaaan Arya Wiwaha corp itu jauh di atas Hartono Group, tapi Mirna memilih tinggal di sebuah rumah. Kenapa dia tidak memilih tinggal di Mansion yang mewah?
Ada banyak keganjalan yang dia temukan di sini. Hal yang mendorong Adam untuk menyelidikinya lebih jauh.
Adam memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Lalu beringsut menuju pintu gerbang. Ada seorang sekuriti yang menyambutnya dan membukakan pintu gerbang. Begitu Adam masuk, dia mengitarkan pandangan ke sekitar. Rumah itu terlihat standard baginya. Biasanya dimiliki oleh level manager. Tapi Ini Maya adalah seorang owner. Pantaskah dia memilih tinggal di sini?
"Adam, kamu sudah datang?" pekik Maya sambil menghampiri Adam yang baru beberapa langkah masuk. Meninggalkan kopernya begitu saja di teras.