"Kamu ngajakin Mas duduk di sini supaya bisa mesum kan?"
"Ih, apaan sih, Mas. Aku ngajakin Mas duduk di sini karena ingin ngomongin sesuatu," sahut Tari yang langsung membuat jantung Adam berdegup dengan kencang. Dia mengira-ngira apa yang akan dikatakan oleh istrinya.
"Emangnya mau ngomongin apa, Sayang?" tanya Adam yang merendahkan suaranya. Ada ada nada ketakutan di sana.
"Nanti saja, Mas. Kita nonton filmnya dulu," tukas Tari sambil mengalihkan pandangannya ke depan. Adam merasakan dadanya sedikit sesak. Perasaannya tidak tenang. Apa mungkin Tari mengetahui kedekatannya dengan Maya.
Film pun dimulai. Suasana studio menjadi sangat hening. Terpaku dengan pandangan yang tertuju ke depan. Sementara Adam, tidak bisa fokus karena terus memikirkan apa yang akan dibicarakan oleh Tari. Rasa penasaran yang hampir membuatnya gila. Tetapi, dia tidak mau terkesan panik di depan Tari, yang justru akan membuat istrinya itu berpikir macam-macam.