Chereads / Puber Kedua / Chapter 114 - Sayang

Chapter 114 - Sayang

"Maya?" seru Adam dalam hati ketika menyambut siapa yang datang. Sama sekali tidak terbersit di benaknya jika Maya pemilik dari perusahaan itu? bagaimana bisa?"

Wanita dengan fasion paling bagus itu berjalan mendekati Adam. Sekretaris hanya mengantarkannya sebatas masuk ke ruangan dan meninggalkannya berdua dengan Adam. Memang sudah sesuai dengan permintaan Maya, kalau dia hanya ingin bicara empat mata saja.

Tidak ada kata yang terucap. Apalagi Adam yang hanya mematung dengan tatapan matanya terbelalak, membuat Maya ingin tertawa saja rasanya. Dia yang dulu dicampakan oleh Adam sekarang pria itu justru terperangah tidak hanya dengan kecantikannya tetapi juga kekuasaannya. Maya tidak berhenti bersorak di dalam hati.

"Kudengar proyek yang ada di Singapure terancam gagal ya, maka dari itu saya datang ke sini mau menawarkan kerjasama," ujar Maya yang langsung kepada inti permasalahan. Rahang Adam mengeras. Permainan apalagi ini?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS