Daud dan Andini tercenung saat mendengarkan suara tangis setibanya di rumah. Pasutri itu salin berpandangan. Suara itu berasal dari kamar Tari yang mereka lewati.
"Ada apa Tari?" tanya Andini begitu membuka pintu. Mereka mendapati kondisi anak angkatnya itu dalam keadaan kacau. Wajahnya penuh oleh airmata.
"Pengantin baru kok nangis sih, ada masalah apa? Cerita sama Mbak," ucap Andini yang berusaha untuk menghibur Tari.
Tari yang sesegukan menyesali kenapa kesedihannya sampai terdengar oleh kedua orang tua angkatnya, terutama Daud. Dia sangat yakin kalau pria itu akan membuat perhitungan dengan Adam kalau tahu apa yang telah Adam perbuat.
"Apa jangan-jangan ini ulah Adam?" ucap Daud yang seakan menohok batin Tari. Padahal baru saja dia membatin tentang Adam, seperti cenayang Daud bisa tahu isi pikirannya.