"Ayo ikut denganku, katanya mau menukar dengan Dante."
"Keluarkan Dante dulu!" tandas Tari gusar. Bersamaan dengan teriakan lantang Daud yang mengejutkan kawasan itu.
"Jangan Bergerak!"
Situasi menegang. Semua preman meringkuk karena ditodong oleh pistol dari segala arah. Rupanya, Daud sudah mengatur siasat dengan mengepung kawasan itu dengan pasukan bodyguard yang dimilikinya.
Yosep tidak bisa berkutik. Betapa malam ini adalah hari yang sial bagi mereka. Terlebih Tari yang sedari tadi meminta untuk dipertemukan dengan Dante.
"Mana Dante?" pekik Tari gusar. Dia sudah tidak sabar untuk menunggu. Maka dia langsung menerjang Yosep dan langsung masuk ke dalam rumah. Adam langsung menyusul Tari untuk menggeledah seisi rumah itu.
Tari yang menduga Dante di sembunyikan di ruangan khusus, bergegas melangkah ke sana. Sebuah ruangan dengan pengamanan gembok seadanya. Dengan bantuan Adam, pintu itu langsung bisa didobrak.
