Indonesia 23 january 2020, 16.30
Terlihat banyak sekali anak anak berpakaian baju hitam sedang melakukan latihan beladiri. Mereka dengan giat memukul,menendang, dan bahkan membanting. Beladiri seperti ini biasa di kenal di indonesia dengan sebutan pencak silat. Pencak silat memiliki banyak jenis dan juga banyak perguruan. Setiap perguruan terdapat gerakan gerakan pamungkasnya sendiri sendiri. Aku kim ryuhei salah satu dari murid perguruan pencak silat yang biasa di sebut pagar nusa. Aku adalah anak berdarah campuran korea indonesia. Ibuku adalah pemilik perusahaan salon terbesar se indonesia, Dan ayahku adalah seorang penjahat yang menghabiskan seluruh hidupnya di penjara. Sampai sekarang tidak ada alasan yang jelas kenapa ayahku di penjara. Tapi banyak yang bilang kalau dia membunuh 32 orang sendirian. Walau aku tidak pernah bertemu ayah tapi ekonomi keluargaku lumayan baik. Aku juga sekolah di sekolah yang ternama surabaya yang bernama SMK NUSA HARAPAN. Smk ku terkenal dengan prestasi pencak silatnya yang luar biasa. Tapi di balik semua itu ada suatu hal yang tidak di ketahui oleh dunia luar. Bagaimana caranya smk ku ini membuat monster yang haus akan kemenangan.
Buaghhh !!!!!
Terdengar suara pukulan keras di pojok ruangan.
" HOI HOI... YANG BENAR DONK... KALAU SELEMAH INI GIMANA MAU NENANG " kata seseorang dengan wajah menyeramkan yang terlihat membawa tongkat baseball
" Ma.... maaf kan aku senior... tolong ampuni aku.. " kata seseorang terlihat tersungkur sujud di hadapan orang yang memegang baseball.
" HAHAHAHAHAHA orang ini bercanda.... habisi " kata orang yang berwajah menyeramkan.
BUAGH BUAGH BUGH !!! suara pukulan yang sangat keras.
Ya.. inilah metode pelatihan nya...
Yang membawa tongkat baseball disana adalah ketua osis sekolah ini... dia bernama Zaki. Dia adalah juara 1 pencak silat tingkat smk. Menurut rumor yang beredar dia adalah monster mengerikan yang tak terkalahkan. Katanya siapapun yang tertangkap olehnya tak akan di beri ampun. Dia adalah salah satu anggota dari perguruan pencak silat indonesia yang paling banyak massanya, yaitu psht.
Dan yang di pukul disana adalah teman sekelasku. Sebenarnya dia lumayan hebat. Dia yang terbaik di kelasku kalau soal beladiri. Tapi karena bukan dari perguruan pencak silat dia selalu menjadi target bully. Dia adalah atlit taekwondo yang pernah bertanding di tingkat nasional... yaa walaupun kalah di 16 besar. Namanya adalah Jaka. Sebenarnya jaka bisa menghajar zaki tapi jaka tidak mau membuat orang tuanya terkena masalah dia tidak berani karena orang tuanya berasal dari keluarga miskin, Sementara zaki berasal dari keluarga kaya. Zaki itu orang yang merepotkan. Dia selalu merasa di atas karena status sosialnya yang tinggi... Katanya sih ayahnya anggota dpr, Tapi persetan dengan itu. Satu satu nya orang yang bisa menyaingi status sosial zaki dan membuatnya terdiam adalah aku.
Oleh karena itu... Aku harus maju
" Oii zaki.. hentikanlah... kau megangguku " kata ku sambil melihat tajam ke arah zaki.
" Manusia ini... kenapa harus datang sekarang. Bacot kau ryuhei ngent** " kata zaki sambil menunjukan jari tengahnya kepadaku.
"Zaki... apa kau mau terjadi perang? " kataku dengan tatapan yang masih tajam kearahnya.
" Cihhh... beruntung kau hari ini jaka... aku pasti akan membalasmu nanti " kata zaki sambil menatap tajam jaka.
zaki pun berjalan ke arahku dan kemudian menepuk pundakku.
" Ryuhei... sampai kapan kau mau membela manusia hina sepertinya" kata zaki sambil menepuk pundakku.
"Bacot" kataku
Zaki pun pergi meninggalkan ruangan sambil membawa tongkat baseballnya itu.
Kemudian aku berjalan ke arah jaka, menatap tajam ke matanya dan berkata
" Menyerahlah... belajarnya pencak silat... kau tau kan zaki sangat membenci taekwondo... " kataku sambil menatap ke arah mata Jaka.
Jakapun berdiri dengan sempoyongan dan susah payah kemudian dia berkata kepadaku.
" Justru karena itu... aku harus menyadarkannya... akan ku sadarkan bahwa taekwondo tidak seburuk yang dia kira... " kata Jaka sambil menatap ke arahku..
Setelah berbicara seperti itu Jaka pun terjatuh pingsan di hadapanku.
Tapi aku tak punya urusan dengan dia. akupun meninggalkannya dan sepertinya anak anak lain yang melihat kejadian ini dari tadi akan menolongnya.
Pulang sekolah jam 15.00 aku berjalan ke arah lorong di belakang sekolah.
Terlihat banyak sekali sepeda montor yang terparkir disana dengan orang orang yang memakai jaket bertuliskan Region Elligiant. Yaa sebenarnya ini adalah geng montor yang di ketuai oleh aku.
" KETUA DATANG!!! KETUA DATANG... SEMUANYA BERSIAP"
" SELAMAT SORE KETUA !!! KITA SEMUA SUDAH LENGKAP !!! " kata mereka dengan serentak.
" Bagus.. kalian semua sudah lengkap... eh.. sebentar... dimana orang itu? " kataku sambil melihat kanan kiri dan kebingungan.
" Aku disini ryuhei "
" OHHHH KAU DISITU. Baiklah semua perkenalkan... dia adalah anggota baru kita... Jaka " kataku dengan meriah sambil menunjuk kearah jaka.
" Tidak usah terlalu berlebihan... langsung saja pada testnya " kata Jaka sambil menatap ke arahku.
" Hehehehehe... kau sudah tidak sabar ya... ? baiklah... biasanya aku menyuruh anak baru untuk by 1 melawan anggota ku... tapi sepertinya itu terlalu sering untukmu.. wahai malaikat kematian "
ya.. itulah jukukan yang di berikan kepada Jaka... sebenarnya aku mengenalnya sudah lama dan pernah bertarung melawannya saat masih smp. Dia sangat hebat sekali sampai bisa menghajar seluruh anggotaku yang berjumblah 10 orang pada saat itu. Tapi tetap saja dia masih di bawahku hahaha.Saat itu Jaka masih kalah denganku, Tapi sekarang aku tidak yakin.
" Jaka... pasukanku sekarang berjumblah 30 orang... sebenarnya masih ada 3 orang lagi tapi mereka pernah mengajar 30 orang pasukanku... walau pada ahirnya kalah denganku juga sama seperti mu dulu... tapi aku tidak mau memanggil mereka karena kurasa itu tak adil untukmu... lawanlah 30 orang bawahanku... jika menang kau akan ku izinkan masuk ke gengku... dan akan ku bayar semua hutang ibumu" kataku sambil menatap ke arah Jaka.
" Cuman 30 orang? ini terlalu mudah " kata Jaka sambil menatap ke arah pasukanku.
Jaka pun berlari kencang ke arah bawahanku.
Aku melihatnya dengan mata kepalaku... kehebatan taekwondo yang sesungguhnya. Dia menghajar bawahanku dengan tangguh. Hebatnya lagi dia bilang dia hanya belajar beladiri taekwondo tapi aku heran, kenapa taekwondonya berbeda. Taekwondo jenis apa yang dia pelajari.
10 menit telah lewat sejak pertarungan di mulai. Jaka sudah berhasil menghabisi sekitar 25 pasukanku, Tapi dia terlihat sudah lelah. Darah mulai menetes dari wajahnya, Tulang dari tangannya juga sepertinya patah, Apa aku harus menghentikannya?.
" Dasar orang orang brengsek.... 5 lagi... hanya tersisa 5... ayolah.. " kata Jaka sambil memegang bahu kanannya yang patah.
5 bawahanku yang tersisa pun maju. Mereka Mengkroyok Jaka yang terlihat kelelahan.
BUAGHHHHH!!!! Jaka terpukul hingga terpental sampai terbentur tembok.
Aku pun sadar ini harus di hentikan. Dia tak akan kuat menghadapi 30 orang.
"Sudah cukup... sampai sini saja" kataku.
"Ryuhei... ini belum ber akhir.. aku harus... bergabung denganmu... " kata Jaka sambil berusaha untuk berdiri.
Karena tidak sabar aku pun berlari ke arahnya dan langsung memukul rahangnya agar dia pingsan.
"Buggg....." Suara tubuh Jaka yang terjatuh di tanah.
" Kalian berlima bawa dia. Mulai sekarang dia anggota kita. Bawa ke markas... aku akan memanggil mereka bertiga untuk upara penyambutan " kataku sambil melihat ke arah 5 bawahanku.
Sekarang akan lebih merepotkan lagi. Aku harus menjelaskan kepada mereka bertiga tentang Jaka yang bergabung dengan gengku... tapi masalahnya bukan hanya itu. Mereka sangat membenci Jaka karena katanya waktu smp mereka pernah di kalahkan dengan jaka. Aku tidak menyangka padahal mereka sekuat itu.
Kang seok, Mujin, dan Marcel... ku harap kalian bisa akur dengan Jaka.