Ugh sial
"Ars sihir teleportasinya sudah mau aktif!"
"Kalian pergi dlu, maaf" sial sepertinya aku tidak bisa ikut dengan mereka
"KAKAK!"
Sihir teleportasi pun berhasil aktif dan membawa mereka semua kabur jadi apa yang harus ku lakukan?, di istana raja iblis memiliki pelindung teleportasi jadi aku harus membuat lingkaran sihir yang rumit untuk menembus pelindung tersebut. namun aku tidak memiliki waktu
"Hahaha Manusia kamu memang luar biasa bisa melawanku sampai detik ini" iblis tersebut tertawa dengan keras
Cih aku sepertinya harus menggunakan sihir tersebut
"Oh ada apa? kamu sudah menyerah?" Iblis tersebut menyeringai
aku harus kabur dari sini!
"Tidak menyenangkan manusia, harusnya kamu bertarung hingga mati! tapi ya sudahlah" iblis tersebut mendekat ke arahku
"Kalau kamu tidak mau mati bergabung lah dengan ku" dia menyodorkan tanganya
"Persetan denganmu dasar iblis!" Akhirnya sihir reinkarnasi ku selesai
"Cih mau kabur" (Kings skill : Eternal black flame)
Sial aku tidak bisa menghindar (Absolute shield)
"SIAL JANGAN KABUR DASAR MANUSIA" iblis tersebut berlari ke arahku sekuat tenaga
cahaya terang mulai muncul diatas kepalaku
"Liat saja dasar manusia, aku akan membunuh rekanmu dan menguasai dunia." Jawab iblis
Cahaya tersebut bersinar dengan terang dan aku pun kehilangan kesadaran
-Di luar istana iblis-
"Kamu merasakanya?"
"Ya itu adalah sihir yang dikembangkan ars Aku harap dia baik baik saja."
"Tenang saja dia adalah kapten kita, dia tidak mungkin mati"
"Jangan mati... kak..."
-----------
Ugh apa ini? tangan bayi? ah ya benar aku berhasil bereinkarnasi maaf amy sepertinya kita tak akan bertemu
Tapi dimana aku? mengapa raja iblis tidak menyadari sihir ku? Aku menggunakan sihir reinkarnasi yg menggunakan banyak mana harusnya ia sadar lebih awal, Tidak kesampingkan itu aku harap mereka berhasil mengalahkanya
- 5 tahun kemudian -
"Lou! saatnya sarapan" Seorang wanita memanggilku
"Iya tunggu" Aku merapikan buku dan bergegas turun
Aku pun turun untuk sarapan, aku melihat seorang wanita yg memiliki rambut blonde dengan mata biru serta tubuh yg mantab, eh gw ngomongin ap sih dia adalah ibuku Elise Von melifster.
"Ma ayah ada dimana?" Tanyaku sambil menunggu makanan
ibuku mendekat dan memberikan sebuah roti dan sup "Lagi berburu, setelah makan antarkan ini ke ayahmu"
"Siap bu" jawab ku sambil makan
setelah makan aku pun bergegas untuk pergi ke tempat ayahku untuk memberikanya bekal
"oh iy dimana ayah berburu" tanya ku sambil berlari
"Tanya saja dengan paman william dia ad di dekat camp" jawab ibuku sambil teriak
aku pun keluar rumah untuk pergi ke camp
Setelah membaca banyak buku aku sadar bahwa aku bereinkarnasi setelah 1000tahun. di buku tertulis kalau manusia berhasil menghalahkan invasi para iblis dan manusia yg mengalahkanya adalah kawan kawan ku dulu. berarti party ku berhasil mengahlahkanya? ya itu artinya aku tak perlu mencari kekuatan, sepertinya hidup dengan normal tidak buruk
"A..Ah louise mau kemana?" tanya seorang wanita
aku pun tersadar dari pikiran ku "mengatarkan bekal" jawabku
Ia adalah seorang wanita seumuran denganku Lulu Von fierlight dia adalah wanita yang manis dan memiliki sifat yang tegas tapi kalau bertemu denganku entah knp dia selalu malu.Dia memiliki rambut berwarna biru yang menjadi ciri khas keluarga Fierlight. ia sudah mampu mengeluarkan sihir tingkat dasar biasanya umur 8-10 tahun hingga bisa merasakan mana yaa walau dia bisa cepat merasakan mana karna bantuanku
"Ah ikut" Ia pun berlari mendekatiku
"Bagaimana dengan latihanya" Tanyaku
"Hmm cobak tebak" Lulu sambil menyeringai mendekatiku
"Apa?" Tanya ku sambil bingung
"Aku sudah menguasai sihir tanpa merapal!!" Jawabnya sambil bangga
"Cepat juga kamu memang pintar" Jawabku,
"Ah.. e.. bukan ap ap" jawabny tersipu malu
di dunia ini sihir tanpa merapal sudah hilang mungkin akibat perang. maka perkembangan sihir mengalami pengunduran. tanpa sadar aku sudah sampai di camp
"Ah makasih sudah mengantarku" jawabku sambil tersenyum
"A.. ah iy bukan masalah" Jawabnya sambil malu
Aku mendekati seorang pria yang berbadan sangar ia adalah william seorang ksatria dari ibu kota tetapi sudah pensiun
"Ah paman lagi ngapain?" tanyaku
"Ah tuan mu-- maksudku Lou ada apa?" Tanya nya sambil mempersilahkan ku masuk
"Ah paman, dimana ayah? aku cuma mau mengantarkan bekal" Jawabku sambil menunjukkan kota bekalku
"Ah dia ad di hutan ikuti saja dia" paman menunjuk seorang prajurit yg sedang duduk
"Siap pak" Jawabnya sambil ketakutan
"Makasih paman" aku pun mengikuti prajurit itu ke hutan
Dalam perjalan banyak bangkai monster mungkin party ayahku sudah mengalahkan sebagian monster setelah berjalan cukup jauh kami melihat tenda ayahku,
"Ayah" teriak ku sambil memberikanya bekal
"Ah lou, makasih sudah mengantarnya vik" kata ayahku s ambil memakan bekalnya
Setelah mengobrol sebentar ayahku pun menyuruhku untuk pulang. sepertinya hutan ini masih berbahaya
Dalam perjalan pulang aku merasakan sebuah distorasi ruang di sekitar hutan, mana nya sangat pekat pasti digunakan untuk membuka dimensi iblis.
"Si... Sihir ini!!" aku terkejut dan langsung pergi ke sumber sihir
"Oi kamu kemana" teriak prajurit yg mengantarku
"Ah paman pulang aja aku cuma mau jalan jalan" jawabku sambil berlari
"Oi hutan ini banyak monster ah ya sudahlah, yg penting pulang sebelum matahari terbit" teriaknya sambil berjalan pulang
"Ya makasih paman lagi pula hutan sekitar sini sudah bersih" teriak ku
aku terus berlari menuju ke sumber sihir tersebut
Sesampainya disana aku melihat seorang gadis iblis, apa yang harus kulakukan di situasi seperti ini?.
=Note=
Hi makasih udh baca maaf kalau banyak kata atau tanda yang salah tempat mohon dimaklumi. ini novel pertama dan nilai bahasa indonesia ku kurang bagus. hehe -,-
-Py