Mo Shiting tercengang.
Gu Li mengerucutkan bibirnya, ketika dia hendak membantu Mo Shiting, tiba-tiba lelaki tua itu mengayunkan tongkatnya dan memukul Mo Shiting, sambil berkata dengan angkuh, "Bajingan! Aku peringatkan kamu, jika istrimu tidak lulus ujian dan bahkan harus mempertaruhkan wajahmu, maka kamu harus membereskannya!"
Seketika Mo Shiting terdiam.
Siapa yang sedarah sebenarnya?
Gu Li tidak bisa menahan tawa, lalu melangkah maju untuk melepaskan tongkat lelaki tua itu, "Jangan khawatir, Kakek, aku pasti akan lulus ujian. Dan hal ini tidak ada hubungannya dengan Kak Ting."
"Ya, aku tidak percaya."
"Jika Kakek tidak percaya, aku juga tidak bisa berbuat apa pun." Balas Mo Shiting.
"Kamu …."