"Selama aku bisa mendapatkan semua sumber daya pelanggan Lyle di Sukoharjo, maka dia akan mengijinkanku menjadi wakil presiden penjualan untuk garis depan dan mengelola seluruh pasar di barat."
"Dengan rasa puas diri, Zainal memberitahuku rencananya untuk langkah selanjutnya." Alis Willy masih berkerut rapat. Meskipun penjelasan Haris sangat masuk akal, Willy masih tidak percaya!
Seseorang bisa menanggungnya selamanya sampai dia mendapatkan semua otorisasi yang diberikan kepadanya oleh Haris, dan kemudian diam-diam jatuh ke pesaing. Semua ini menunjukkan satu hal, yaitu, Zainal jelas bukan orang biasa. Bahkan kalau orang seperti itu sombong, dia tidak akan pernah melupakan wujudnya, apalagi membicarakan rencana penting seperti itu tanpa syarat...
"Masalah ini mungkin tidak sesederhana yang kita bayangkan." Willy ragu-ragu lagi tapi memutuskan untuk mengingatkan Haris agar tidak langsung berhenti dan mengikuti orang lain.