Katsuki melihat ke sekeliling nya dia tidak ingin ada orang lain yang melihat interaksi nya bersama dengan Shouki di saat seperti ini Katsuki tersadar bahwa Shouki itu orangnya cukup mempesona. Katsuki menatap Shouki yang tengah tertidur dengan tatapan yang intens. Katsuki menyadari bahwa Shouki adalah orang yang cukup menarik bila Shouki. lebih banyak diam daripada berbicara.
Berapa menit bersama ada sesuatu yang terasa lain di antara mereka berdua Shouki dan Katsuki sama-sama merupakan werewolf tapi mereka mempunyai sisi yang sangat berbeda menurut Katsuki.
Shouki memang banyak bicara di depan Katsuki namun sebenarnya Shouki adalah orang yang sangat pendiam bila bersama dengan orang lain. Hal itu dibuktikan dari orang-orang disekitar Shouki yang jarang sekali merasakan kehadiran Shouki disamping mereka. kerap kali, walaupun Shouki berada disamping mereka mereka malah tidak merasa bahwa ada kehadiran Shouki di sekitar mereka.
Shouki pasti menyimpan sesuatu di balik kenapa dia lebih banyak menyembunyikan dirinya ketika berdekatan dengan orang lain ketimbang berinteraksi dan bergabung bersama orang-orang di sekitar dia.
Shouki juga punya alasan kenapa dia selalu memakai gelang dan kalung berbahan dasar perak. Walau pada dasarnya perak adalah suatu hal yang cukup dihindari oleh para werewolf. Bahkan mereka menjauhi hal-hal yang berhubungan dengan perak entah itu perhiasan ataupun barang-barang yang menjadi perabotan rumah mereka. Berbeda dengan Shouki yang malah memakai gelang, kalung, dan jam tangan yang terbuat dari perak di tubuhnya.
"Kenapa kau harus ada ada muncul di kehidupan aku?" tanya Katsuki. "Padahal kita baru kenal beberapa saat yang lalu. Tapi kau sudah terlalu banyak berbicara di hadapan aku dan terlalu terbuka terhadap aku."
Katsuki kemudian meraba wajah tampan milik Shouki.
"Apakah kau tidak ragu kalau aku ini adalah orang yang jahat, dan bisa menjadikan dirimu sebagai hal yang dapat aku manfaatkan? di dalam hidupmu seakan-akan kau itu tahu segalanya tapi sebenarnya kau itu tidak tahu apapun yang ada di sekitarmu. Apa kau selalu menyembunyikan semuanya dari orang lain sehingga ketika kau terbuka kepada seseorang seperti dengan ku. Kau akan sangat terbuka hingga kau lupa batasan dirimu harus berbicara sampai mana?"
Katsuki merasa beruntung bisa menemukan orang seperti Shouki. Karena di sisi lain Shouki adalah orang yang cukup pengertian dan baik hati meskipun Shouki adalah orang yang menyebalkan.
Buktinya ketika Katsuki menolak untuk berhubungan badan bersama Shouki pun akhirnya menuruti permintaan Katsuki tersebut. Walau pada dasarnya Shouki sangat ingin menjadikan Katsuki sebagai matenya. Shouki dapat menahan dirinya sendiri agar bisa menuruti keinginan Katsuki.
Shouki benar-benar mengerti keadaan akatsuki dan shouki tidak ingin memaksakan keinginannya sebelah pihak. Karena dia tahu kalau dia memaksakan kehendaknya maka hati Katsuki akan terluka.
.
.
.
.
.
Beranjak dari situ, kini Eijiro tengah menikmati kesendirian nya di dalam ruangan pribadinya. Ketika dia sedang berdiam diri, dia tiba-tiba teringat dengan Katsuki.
Dia cukup merasa bersalah karena telah memperlakukan Katsuki dengan tidak baik. Seketika Eijiro merasa bahwa dirinya telah melakukan hal yang jahat. Eijiro hanya mengerti perasaan dirinya sendiri tanpamu memahami perasaan orang lain sehingga Eijiro menjadi terluka.
"Apakah aku harus mendengarkan cerita dia dan mempercayai nya? Tapi telah melakukan hal yang telah menyakiti hatiku dia telah menjadi seorang gigolo yang menjual tubuhnya ke banyak pria agar bisa mendapatkan uang yang banyak. Padahal ia sudah berjanji untuk menyerahkan tubuhnya hanya kepadaku. I sma aku tidak perlu merasa bersalah ketika menolak dia untuk menjadi kekasih aku, sebab dialah yang melakukan kesalahan lebih dulu daripada aku."
Eijiro bergumam di dalam kamarnya sendiri. Tidak ada orang yang mendengarkannya dan tidak ada yang berani mendengarnya. Sebab bila ada orang yang lancang melakukan hal seperti itu, maka Eijiro akan menghukum orang itu sampai orang itu merasa sangat jera.
Flashback On.
Dulunya Eijiro adalah orang yang sangat perhatian dan ramah. Eijiro juga tidak pernah memukul orang lain. Eijiro jauh dari hal-hal yang buruk. Eijiro tidak pernah berpikiran untuk menyakiti orang lain. Dan karena hal itu juga dia sering dimanfaatkan oleh orang lain. termasuk oleh keluarganya sendiri yang telah menyakiti nya dan menghianati nya.
Eijiro adalah seorang manusia yang mempunyai adalah campuran werewolf. Ayahnya adalah seorang werewolf adalah murni sedangkan ibunya adalah seorang manusia. Pernikahan antara manusia dan Werewolf tidaklah dilarang, tapi sering kali dari pihak keluarga mereka yang melarang adanya hubungan seperti itu di antara manusia dan werewolf.
Setelah ibunya Eijiro meninggal dunia, Eijiro diterlantarkan oleh ayahnya sendiri. Padahal Eijiro adalah anak kandung dari pria itu. Namun perlakuan yang didapati Eijiro sangatlah tidak manusiawi. Tak jarang aegyo dipukuli sampai dia tubuh dan wajahnya lebam, Eijiro juga sering dibuat kelaparan karena tidak mendapat makanan selama berhari-hari. Eijiro juga tidak mendapat hak untuk sekolah, setiap hari dia hanya disuruh bebersih rumah dan melakukan kegiatan rumah lainnya.
Seluruh saudara sambung Eijiro juga memperlakukan Eijiro dengan perlakuan yang sangat buruk. Eijiro kerap kali di jebak dan dilaporkan ke ayahnya. Padahal bukan Eijiro yang melakukan hal tersebut. Sehingga Eijiro mendapatkan hukuman yang menyakitkan.
Eijiro sampai tidak paham apa itu artinya keluarga. Setelah ibunya meninggal, yang dirasakan oleh Eijiro hanyalah penderitaan. Eijiro hidup dalam rasa sakit yang teramat dalam.
Setelah Eijiro beranjak remaja, Eijiro bertemu dengan Katsuki. Eijiro awalnya tidak memahami bahwa dirinya menyukai sesama lelaki, sampai pada saat ketik akatsuki menyatakan perasaannya kepada Eijiro. Eijiro yang kala itu masih polos dan tidak mengerti apa itu artinya cinta, langsung menerima pernyataan cinta dari Katsuki. Interaksi antara mereka cukup menggemaskan.
"Maukah kau menjadi kekaishku?"
Eijiro tercengang, dia tidak menjawab ajakan itu. Dia malah dengan tergesa-gesa meninggalkan lelaki berambut pirang itu.
"Kenapa kau terus-menerus mendekati aku? bahkan kau menyatakan perasaan mu padaku. Padahal aku ini orang yang tidak berguna. Untuk apa kau mempunyai kekasih seperti aku? apa kau tidak malu?"
"Tidak, sebab aku jatuh cinta kepadamu. Bagaimana pun keadaan dirimu aku akan dengan senang hati menerimanya. Namun ku rasa kau bukan orang yang menyedihkan. Kau tampan, kau juga baik hati. Dan aku suka orang seperti itu."
Eijiro tersanjung. Dia cukup terkejut dengan penuturan itu. Namun dia tidak semudah itu menerima alasan tersebut. Takutnya, dia hanya dibohongi sebagai bahan lelucon.
Namun semakin lama, Katsuki semakin gencar mendekati Eijiro. Bahkan walau Eijiro sudah menolak Katsuki. Katsuki tetap menyatakan perasaannya berulang kali. Dan hal itu yang membuat Eijiro yakin bahwa perasaan Katsuki itu tulus untuknya.