"Kriiiiing." terdengar suara bel pertanda jam istirahat bagi murid-murid SMA Negeri 4 Jogjakarta.
SMA yg terkenal dengan banyak murid berprestasi dan lulusan terbaik. Terletak di pusat kota, sehingga mudah di jangkau dari arah mana saja.
Begitu masuk pintu pagar sekolah, akan di sambut dengan taman yang cukup luas dengan pepohonan rindang nan sejuk ciri khas sekolahan ini. Dan ada banyak bangku-bangku taman serta air mancur di tengah -tengahnya sehingga menjadi salah satu tempat favorit siswa dan siswi SMAN 4 untuk melepas penat selama seharian belajar di kelas.
"Aduuuuh gimana nih, sabtu ini gue ada panggilan untuk casting di Plaza Ambarrukmo. Baru selasa kemarin ijin, masa mau ijin lagi? Gimana yaaa? " tanya seorang gadis berambut panjang, kepada temannya.
"Yaudah sih, gak papa. Lo ijin aja apa adanya, pasti di ijinin kok sama bu maria. Lagian kalo lo jd artis, sekolah kita juga kan yang bakalan bangga." celetuk temannya.
"Hahahahahaha, artis ? Gak kebayang sih gimana, tapi yang jelas gue ikut casting ini buat nyalurin hobi gue. Ya syukur Alhamdulillah kalau memang jadi terkenal, itu jadi bonusnya." ketawa gadis berambut panjang itu.
"Bulaaaaan2 ngiri sih sebenarnya gue sama lo. Gimana gak ngiri, udah cantik, pinter tapi gak sombong. Malah banyak yang jauuuuuh dr lo, sombongnya selangit." ucap temannya si gadis berambut panjang, yang ternyata bernama bulan. Sambil melirik ke salah satu cewek yang duduk tidak jauh dari mereka.
"Siska, gak boleh aaah kaya gitu. Entar kalau mawar denger gimana?" sambung bulan sembari menyenggol pinggang siska.
Bulan dan siska, sudah bersahabat sejak SMP. Saat mereka ikut ujian masuk SMA, mereka masuk ke SMA yang sama. Meskipun beda kelas, tapi mereka tetap ketemu dan quality time saat jam istirahat seperti sekarang ini.
Siska tinggal tidak jauh dari rumah bulan, sehingga untuk berangkat dan pulang sekolah pun mereka sama-sama. Siska mengerti betul bagaimana bulan dan begitupun sebaliknya.
"Bulaan, di panggil ke kelas XI.3 sama Arjuna. Katanya ada yang mau di omongin." ucap lelaki yang baru saja datang sambil terengah-engah.
"Arjunaa? Siapa ya?" tanya bulan bingung kepada lelaki tersebut.
Belum sempat lelaki itu menjelaskan, Siska dengan sigap memberi aba-aba kepada lelaki itu untuk pergi.
"Bulaaaan, lo gak tau Arjuna itu siapa? Pantes aja lo udah kelas X gini masih aja ngejomblo." Ujar siska.
"Fokus sekolah boleeh, dan ngejar mimpi lo juga boleh-boleh aja. Tapi masa muda jangan sampai suram dong." celoteh siska kepada sahabatnya itu.
"Heii, gak gitu juga Sis. Emang lo kenal siapa Arjuna?" jawab bulan sambil mengibaskan rambut hitam panjangnya.
"Arjuna itu cowo paling populer di SMA ini, dia Salah satu siswa berprestasi di kelas XI. Cocok deh tuh sama lo, siswi berprestasi di kelas X." goda siska kepada bulan.
"Terus dia mau ngapain manggil gue? Kenal aja enggak gue sama dia." sambung bulan kepada siska sahabatnya yang segera bangun dari tempat duduknya sambil menarik lengan bulan.
"Udaaaah jangan kelamaan mikir, kasian Arjuna sedang mencari bulan." goda siska.
==========
"Juna, udah gue sampein ke bulan supaya kesini." ucap lelaki yang tadi menemui bulan dan siska di taman.
"Terus mana bulannya, kok gak dateng sama lo?" tanya juna sambil celingukan mencari sosok yang dia tunggu-tunggu.
Tidak lama, muncul sosok bulan dari balik pintu kelas XI.3.
"Permisi, kak Arjuna nya ada?" tanya bulan kepada salah satu murid kelas tersebut.
"Oh juna, ituu dia udah lama nunggu kamu." jawab salah satu dari murid kelas tersebut sambil menunjuk ke arah Arjuna.
Arjuna pun beranjak dari tempat duduknya menghampiri ke arah bulan dan siska. Sosok Arjuna yg tinggi dan berparas tampan membuat siska bergumam meracau dengan sendirinya. Bulan pun menyubit lengan siska, takut kalau Arjuna mendengar racauan siska yang amat begitu mengagumi sosok Arjuna.
"Hai bulan, sorry ya kalau aku gak sopan manggil kamu ke kelas tiba-tiba gini. Soalnya ada yang mau aku omongin. Sebenernya pengen nyamperin kamu, tapi kaki ku tadi keseleo saat jam pelajaran olahraga. Jadi agak susah kalau harus naik turun tangga." Jelas Arjuna kepada bulan.
"Oh gpp kak, kita juga lagi istirahat kok. Kaki kaka gpp?" tanya siska cepat.
Sambil menyenggol lengan siska, bulan berkata "Hai juga kak juna, maaf apa ya yg mau di omongin ke aku ya?" tanya bulan ke Arjuna.
Obrolan mereka begitu serius dan tidak terasa jam istirahat mereka pun sudah habis.
"Kriiiiiiiiing"
"Jadi gimana bulan, mau bantuin aku gak?" tanya Arjuna ke bulan.
"Yaaa, aku sih gak masalah. Palingan aku ada jam kosong cuma di hari selasa, jumat dan sabtu." jawab bulan.
"Yaudah, nanti aku Whatsapp ya. Kita janjian ketemu dimana, ok!" ucap arjuna sambil memberikan secarik kertas yang sudah dia tulis nomor HP nya kepada bulan.
"Ok kak, see you. Kita balik ke kelas dulu ya." ambil siska cepat dan menarik tangan bulan di iringi lambaian tangan bulan ke arah Arjuna.
Karena dari jauh sudah terlihat pak Jack guru BK sedang keliling memantau siswa siswi nya untuk masuk ke kelasnya masing-masing.